Senin, 01 Januari 2024

Emang Boleh Mengungkap Fakta Tentang Diri Sendiri

 

Sebelum ungkap mengungkap fakta, kita nikmati dulu yuk hari pertama di tahun 2024 ini.

 Anyeoong!

Selamat tahun baru teman-temanku semua, khususnya teman-teman ‘Alumni Kelas Ngeblog Pemula’ yang sedang mengikuti One Day One Post (ODOP) asuhan mbak Wulan Kenanga dan mbak Swastikha. Semoga kita semua istiqomah ya dalam menjalani program menulis ini. Terutama buat diriku sendiri yang  jujur saja beberapa kali ikut tantangan 30 hari menulis hasilnya selalu Zonk! Alias ga konsisten. Alasannya, karena banyak alesan, hehe.

Aku mau lihat apakah diriku kali ini sanggup mengalahkan diri sendiri. Kalian saksinya ya teman-teman. 62 peserta, aku harap semuanya berhasil menyelesaikan apapun kendala yang mungkin terjadi dalam perjalanan kita. 


Aku bayanginnya kita semua sedang memulai proyek mendaki gunung, ga mudah tentunya apalagi yang masih pemula. Tapi karena ini beramai-ramai semoga suport system akan terbentuk seiring waktu. Saling semangati dan bahu membahu ya gaes.

Nah!

Kembali ke judul yang aku tulis di awal, bagi pembaca yang belum tahu itu adalah tema menulis untuk hari pertama tanggal 1 Januari 2024.

Menurutku tema ini
masih terlalu luas dan karena kebebasan menulis di serahkan kepada masing-masing peserta aku memilih mengungkap 5 fakta tentang diriku terkait dunia kepenulisan. Emang boleh? Boleh aja lah yaaaa.  Berikut 5 fakta yang aku maksud.


1.      Ingin Jadi Penulis Sebagai Ladang Mata Pencaharian

 

Aku orang yang suka membaca, baca novel terutama. Awalnya hanya baca karya penulis luar negeri, tapi sejak 3 tahun belakangan baru tertarik baca karya penulis lokal. Ternyata kita punya buanyak banget penulis hebat ya. Hingga beberapa aplikasi membaca novel terbit, isinya karya-karya anak bangsa yang sakti-sakti kalo kata aku sih. Siapa saja tinggal pilih genre yang cocok sama selera masing-masing begitu banyaknya pilihan bacaan disana.

Melirik bisnis menulisnya tentu aku juga pengen lah bisa seperti mereka yang sukses mendulang rupiah dari tulisan yang mungkin awalnya hanya hobi.

So setelah tertunda oleh ketololan yang bernama mudah menyerah, tahun 2024 ini semoga menjadi tahunku untuk mencapai sesuai judul fakta nomor 1 diatas.

 

2.      Kelemahan Menelorkan Tulisan, Im Too Perfect To Be Good

 

Sering bertanya-tanya sama diri sendiri, kapan sih aku sukses punya buku atau novel yang tokohnya seolah nyata karena disebut-sebut mulu oleh pembaca. Pertanyaan yang aku sebenarnya tahu jawabannya. Kapan?  Ya saat aku memulai menuliskannya dong. Iya kan. Tapi kenapa sampai saat ini belum juga wujud tulisan apapun? ya karena seperti sekarang ini lah takut salah, takut ga baku, takut alur ga nancep, takut cerita ga booming, takut di kritik,  takut ini dan itu yang membuat stuck ga dimulai sama sekali. Aku terlalu ingin bisa menulis seperfect karya-karya orang yang aku baca, sesempurna itu. So sekarang Hell PUEBI, EYD, PLOT HOLE dan lain-lain. Aku mau mulai menuliskan saja apa yang ada di kepala, ini juga saran semua orang yang secara bodoh kurang aku pahami. Jadi marilah menjadi bodoh terhadap apapun di rentan masa, alias masa bodoh hehe yang penting mulai.

 

3.      Karena Dekat Dengan Kehidupan Dunia Sebelah, Genre Horor Jadi Fokus Pilihan

 

You know what, is it true loh aku kesehariannya dekat dengan kisah orang-orang yang celaka akibat serangan sihir seperti santet, pelet, guna-guna dan lain sebagainya. Ini karena tempat tinggalku dekat dengan tempat pengobatan penyakit semacam itu.

Ketemu dengan banyak orang beserta keluarga yang jauh-jauh datang ke Pontianak, Kalimantan Barat sini untuk berobat membuat khasanah kisah dunia ghoib yang kupunya overloaded. Serunya lagi, tidak ada yang sepele karena di setiap kasus punya efek mencengangkan tersendiri.  Kisah mereka inilah yang kadang ingin aku tuangkan dalam bentuk cerita. Jadilah kedepannya aku memilih genre horor jika nanti aku benar-benar menjadi seorang penulis, eyak penulis, doain yah.

 

4.      Menulis, Minimal Punya Satu Buku Lah Yang Diakui Orang Rumah

 


Yup, im marriage. Orang rumah disini maksudnya adalah keluarga kecilku, suami dan dua anak perempuan. Hobi membaca menurun kepada anak-anak bahkan suami yang akan membaca novel-novel setelah aku rekomendasikan. Membaca beberapa cerpen antologiku saja mereka se euforia itu. Apalagi kalau aku punya novel sendiri kan ya. Tapi dasar aku nya yang, entah. Suport mereka malah mejadi salah satu hambatan tuk memulai. Iya, aku takut mereka kecewa ceritaku jelek lah apalah walau aku pun tahu dan paham banget mereka ga gitu tapi yah itulah ga paham juga perasaan ini apa namanya yang jelas tahun ini aku harus realisasikan semua. Yuk bisa yuk!

 

5.      Sedang Dalam Fase Menyadari Bahwa Diri Sendiri yang Sanggup Menolong Diri Ini

 

Kalian pernah ga merasa kalau semesta itu truly punya mata. Dia si semesta ini seolah tahu apa yang sedang kita pikirkan dan butuhkan. Kita sepakat dulu ya bahwa semesta memang tools yang diciptakan Allah, tapi aku ga bahas Kebesaran Allah karena itu udah mutlak, aku pengen bahas tools ciptaannya yang bernama semesta. Konon afirmasi dan alam bawah sadar kita mampu menarik apapun yang tersedia di alam semesta ini. Contoh, lagi galau mikirin perut buncit eh yang muncul di fyp tiktok tips ngecilin perut mulu padahal ga ada loh search keywordnya. Begitu pula saat mempertanyakan apa makna hidup aku di dunia ini jika hidupku segini monotonnya sebagai ibu rumah tangga doang ga kerja ga pula sibuk gelar usaha apapun. Eh, tau-tau berseliweran info tentang work from home lah, konten menulis blog menghasilkan cuan lah hingga akhirnya terdampar di grup wa yang sama, sama kalian temen-temen pejuang ODOP, hehe.

Intinya aku merasa semesta mendekatkan aku pada track yang harus aku jalani untuk sebuah cita-cita. Aku sedang dihadapkan pada proyek yang memang hanya bisa dilakukan jika aku sendiri yang melakukan. Ga ada bibik, ga ada temen, ga ada rekan, partner atau bahkan suami aku misalnya yang bisa menggantikan apa yang aku inginkan sekarang ini. So help yourself now if you really want it. Bener kan?

 

Itulah 5 fakta mengenai diriku yang bisa aku sampaikan, setidaknya sedikit karakter, ambisi dan cerita tentang lingkungan pribadiku bisa aku sampainya seadanya. Salam kenal semuanya dan untuk temen-temen ODOP mari saling berkunjung dan sharing informasi dan ilmu semoga kita semua bisa lebih baik dalam mengembangkan skill dan merawat blog kita masing-masing sehingga apapun yang kita cita-citakan mampu kita capai di tahun 2024 ini.

30 komentar:

  1. Can't wait buat baca cerita kakak. Semoga nanti kita bisa bekerjasama yaaa, kak. Yuk, kak, semangat nulis cerita, semoga kelak karya kakak bisa aku baca. Tahun ini bisa yuk bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin.. ya Allah mood banget komennya semoga segera tiba aku bisa bekerjasama dalam hal menulis kita berteman yang langgeng ya mbak Asri

      Hapus
  2. Kalau berdasarkan pengalamanku, nunggu buku pribadi terbit tuh lwamaaaa kak. Akhirnya, untuk beberapa buku cetak, aku hanya punya antologi. Dan mencoba keuntungan di platform novel online yang ternyata lebih enak hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kan, belum masalah biaya cetak juga kan kak, tapi entah kenapa hasrat yang paling membara saat ini ya novel cetak. btw nanti share dong kak trik and tips menulis di platform online pengen coba tapi nulis dulu lah ini hehe...

      Hapus
  3. Hai kak, salam kenal ya. Poin pertama, aku juga bercita-cita pengen jad penulis sebagai profesiku 🤭 apalah daya mau nuangin ide yang dipikirkan aja ngga konsisten

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai juga kak, sama ya kita kekurangan vitamin bernama konsisten. semoga ikut ODOP ini kita lebih maju dikit dari kita di masa lalu yak

      Hapus
  4. semoga bisa sama sama tercapai kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiiinn semoga yah kita semua bisa mencapai apa yang diinginkan tahun ini juga

      Hapus
  5. Yuuukk yaak sama-sama kita yaa, seorang full IRT yang ingin mewujudkan impian menjadi penulis tapi sering terhalang diri sendiri alias mager hahaaha. Semoga ya kak lewat challenge ini kita bisa, semangaaaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuuuuk sama-sama mewujudkan impian kita, no more mageran ala emak-emak lagi harus berhasil tahun ini juga ya kitaa

      Hapus
  6. Kak aku kemarin2 juga gitu perfectionist, tp yaudah sih, manusia kan emang ga sempurna kalau nunggu sempurna ya ga jadi jadi, lets do it kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu diaaaaa...kelamaaan mikir alur yang cakep, plot yang mengejutkan halaah ujung2nya ga ada satupun cerita yang beres hihihi... lets do it lah kita

      Hapus
  7. salam kenal kak,
    point nomer satunyaternyata kita da kesamaan loh...
    aku juga pengen jadi penulis, saat ini menulis hanya bagian dari hobyku semoga kedepan bisa menjadi jalan rezekiku.. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiinn amiiiin tahun ini juga ya kita mba Ewik, semoga minimal satu novel terbit

      Hapus
  8. Salam kenal Mbak Nining, keren mbak udah punya antologi cerpen. Semoga kita sama-sama semangat menyelesaikan ODOP ini, dan bisa punya satu nove fiksi atau non fiksi yang bisa dibaca banyak orang. AAMIIN.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin amiiin sama sama ya Mbak tahun ini juga kita bisa terbitkan sebiji dua Novel

      Hapus
  9. Kalau soal horor aku lebih suka baca ceritanya drpd menulisnya Hihihi Salam kenaaal Kak Nining, ditunggu cerita horornya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Kak Afifah, baca horor emang seru ya makanya pengen juga nulis akutuh semoga pas nulis ga ada yang nemenin deh hehe

      Hapus
  10. Bener! Bagi orang yang suka nulis, rasanya harus banget nerbitin buku cetak setidaknya satu untuk jadi pengingat diri kalau ini lho aku juga bisa. Wah so proud lho sama kamu kak yg sudah berkeluarga tapi tetap semangat untuk aktualisasi diri~

    BalasHapus
    Balasan
    1. doain ya and semoga elana juga sukses mencapai apa yang diinginkan tetep semangat kitah

      Hapus
  11. semangat menulisnya, sebelum jadi blogger saya pernah nulis fiksi juga. Namun, nggak tahu kenapa saya merasa itu bukan passion, meski saya tetap mencintai dunia fiksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhhh.... keren sih Mbak, bisa menentukan dan tegas terhadap apa yang menjadi passion sendiri. saya malah semua mua nya mau, maruk kata orang, jadilah ini mau tekun di fiksi dulu dan khusus lagi horor. Meski yang romance sangat wangi duitnya tapi nanti dulu lah, syukur-syukur yang ini bisa konsisten.

      Hapus
  12. Justru diri kita sendiri yang terlalu memikirkan 'nantinya bagaimana' ya Kakk yang menghambat kita untuk menuliskan kata dan berakhir ga konsisten. Salam Kenal Kakk Ning kalau ada waktu main yaa ke blog aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget kak, kita adalah musuh terbesar diri kita sendiri. siap-siap aku BW in blognya ya kak^^ mari bersama menundukan si alogaritma

      Hapus
  13. sedikit lagi psti bisa menerbitkan buku <3 dan bisa memaksimalkan potensi diri dari hobi menulis ini .. semangat kak

    BalasHapus
  14. Semangat kak genre horror itu seru dan lagi naik loh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kah, waah makin mantap di genre ini nih

      Hapus
  15. Hai kak Nining. Wahhh, aku baru bisa BW blog kak nining. Semoga tercapai ya semua impiannya kak 😍

    BalasHapus