Rabu, 20 September 2023

PILU LAILA



 


"Maafkan, Laila Bu..." 

Kembali aku memohon kepada Ibu. Berdiri disini menatap punggungnya yang ringkih, tak berani duduk berseberangan dengannya dimeja makan ini.

Ibu terus diam tak mau lagi bicara padaku, sungguh besar dosa yang kuperbuat, aku tahu dan aku sangat menyesal, jika saja waktu dapat diputar ulang tentu Aku akan memilih jalan lain.

Kulihat bahu Ibu mulai bergetar perlahan, menangis. Teriris hatiku melihat Ibu seperti ini.